PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SABUN SUSU BERUANG (BEAR BRAND) UNTUK MELEMBABKAN DAN MENCERAHKAN KULIT

BIDANG KEGIATAN:
PKM – KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:
Revilda Rindu Diokinansih 17011073
Risqika Ananda 17011054




SEKOLAH TINGGI KESEHATAN HANGTUAH PEKANBARU
PEKANBARU
2019



DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM – KEWIRAUSAHAAN.............................. ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iv
RINGKASAN ....................................................................................................... v
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2
 1.3 Tujuan Kegiatan.............................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ................................................................................. 2
1.5 Manfaat Kegiatan............................................................................................ 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ...................................... 3
2.1 Gambaran Umum ………….................................................................;......... 3
2.2 Analisis SWOT……....................................................................................... 4
2.3 STP (Segmentation, Targetting, Positioning) ................................................ 5
2.4 Bauran Pemasaran ......................................................................................... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ............................................................... 7
3.1 Penyediaan Bahan dan Alat........................................................................... 7
3.2 Prosedur Standar Kerja.................................................................................. 7
 3.3 Pembuatan Produk........................................................................................ 7
3.4 Pengembangan Bisnis.................................................................................... 8
3.5 Keberlanjutan Bisnis..................................................................................... 8
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................. 9
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 9
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
LAMPIRAN ........................................................................................................ 11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pembimbing ....................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ......................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ................. 21
Lampiran 4. Perhitungan Kelayakan Usaha .......................................................... 22
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ..................................................... 22




















RINGKASAN
Susu Beruang mengandung banyak protein , vitamin dan lemak sehingga baik untuk pertumbuhnan dan menjaga kesehatan. Kandungan yang terdapat dalam susu Beruang diantaranya yaitu vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, mineral, Kalori.
Kenapa susu beruang mengandung banyak kandungan seperti diatas, dan apa bedanya dengan susu lainnya. Memang susu beruang disini secara logo tampilannya adalah beruang, walaupun iklannya ada naga yang terbang. Perlu diketahui bahwa susu Bear Brand ini adalah susu sapi. Yang menjadi pembeda adalah susu sapi disini melewati proses sterilisasi yang murni.

Proses Sterilisasi Susu
Sterilisasi susu,  dilakukan dengan cara memanaskan susu sampai di atas titik didih. Yang pada akhirnya menyebabkan bakteri maupun kuman dan sporanya mati. Sterilisasi, memerlukan peralatan khusus dan biaya yang relatif mahal. Maka dari itu, sterilasisi susu seperti ini cukup umum dilakukan oleh Industri Pengolahan Susu (IPS). Salah satunya yang dilakukan oleh Perusahaan Nestle.
Cara untuk mensterilisasi susu, yaitu :
Sistem UHT (Ultra High Temperature), dengan cara susu dipanaskan hingga suhu 137°-140°C selama 2-5 detik.
Susu di dalam kemasan hermetis dipanaskan pada suhu 110°-121°C selama 20-45 detik.
Dengan proses seperti itu, menyebabkan kandungan vitamin yang larut air sebagian akan hilang, namun riboflavin dan kasein merupakan vitamin dan protein yang tahan terhadap suhu pemanasan. Memang proses ini membuat jenis bakteri dan beberapa vitamin telah mati. Jadi, perlu diketahui ketika kemasan susu ini dibuka, segeralah habiskan minuman susu ini. Karena susu ini tidak dapat bertahan lama..

Jenis-jenis Susu Beruang
SUSU BEAR BRAND atau lebih dikenal susu beruang disini ada 3 macam jenisnya, diantaranya
1.                  Bear Brand. Bear brand, 100% susu murni berkualitas tinggi tanpa penambahan bahan pengawet, sudah melewati proses sterilisasi dan dapat langsung dikonsumsi tubuh. Banyak mengandung seluruh kebaikan susu dan nutrisi serta tidak mengandung gula
2.                  Bear Brand Gold white tea. dengan kandungan teh putih , yang berasal dari daun teh pilihan memiliki kadar antioksidan lebih tinggi dari pemrosesannya. Dan dilengkapi dengan vitamin A, C, dan E .
3.                  Bear brand gold white Malt. Susu beruang jenis ini memiliki kandungan malt yang dijadikan sebagai sumber energi dan dilengkapi dengan vitamin B1, B2, B6, B12 .



Informasi Nilai Gizi :


INFORMASI NILAI GIZI

JUMLAH PER SAJIAN  %AKG*

JUMLAH PER SAJIAN  %AKG*


Takaran Saji 1 Kaleng (140 ml)
Jumlah sajian per kemasan : 1

Energi total 120 kkal
Energi dari lemak 15 kkal
Lemak total           1,5g          2%
Vitamin A                         25%
    Lemak jenuh          1g          6%
Vitamin D                         10%
    Lemak trans           0g
Vitamin E                         15%
    Kolesterol          5mg          2%
Vitamin B1                       30%
Protein                     3g          6%
Vitamin B2                       30%
Vitamin B6                       30%
Karbohidrat Total23g          8%
Vitamin B12                     15%
    Gula Total             6g        
Vitamin C                         15%
    Gula (Sukrosa)      1g
Kalsium                            20%
Natrium              50mg          2%
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah

Untuk kandungan vitamin dan kalsium, tidak ada keterangan jumlah per sajian secara jelas pada kemasan.
hanya dituliskan menggunakan persen AKG, seperti keterangan yang tertulis dalam tabel diatas, yaitu

Vitamin A hanya tertulis 25% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin D hanya tertulis 10% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal
Vitamin E hanya tertulis 15% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin B1 hanya tertulis 30% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin B2 hanya tertulis 30% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin B6 hanya tertulis 30% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin B12 hanya tertulis 15% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Vitamin C hanya tertulis 15% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Kalsium hanya tertulis 20% AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.

Jadi, konsumsi 1 kaleng Nestlé Bear Brand Gold dengan Sari Malt Putih (White Malt) isi 140 ml bagi orang dengan kebutuhan energi harian 2000 kkal, dapat memberikan asupan energi sebanyak 120 kkal dengan persentase asupan karbohidrat total sebanyak 8%, protein sebanyak 6% dan lemak sebanyak 2% dari total kebutuhan gizi harian.





BAB 1
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
75℅ perempuan Indonesia percaya kulit putih lebih penting daripada kulit cerah. Tapi, hingga kini masih banyak perempuan yang menggunakan produk pemutih wajah. “Hal itu disebabkan karena kulit putih menjadi standar kecantikan di Indonesia. Yang mana, banyak perempuan yang merasakan adanya tekanan untuk mengubah warna kulitnya untuk mendapatkan kulit ideal, yaitu berwarna putih.
Padahal kondisi kulit remaja yang masih halus dan lembut, dianjurkan untuk menggunakan produk perawatan kulit seperti sabun yang dibuat khusus bagi kulit. Yang mana dilengkapi dengan bahan alami untuk membersihkan kotoran, debu dan minyak berlebih penyebab kulit kusam sekaligus melembabkan sehingga mampu memancarkan kulit yang cerah alami.
Manfaat lain dari memakai sabun membersihkan tubuh dari debu, kotoran, keringat, bakteri, dan lain-lain. aktifitas kita setiap hari menyebabkan kuman-kuman itu menempel pada tubuh. Belum lagi kotoran dari debu dan polusi di udara. Kami memilih judul ini karena didasarkan oleh produk kami yang berbeda dari produk-produk sabun lainnya. Sabun Bear Brand yaitu sabun inovatif yang beraroma susu dan memiliki khasiat, Susu beruang terbuat dari susu sapi murni, sehingga tentunya juga kaya nutrisi seperti susu pada umumnya. Susu beruang memiliki kandungan vitamin A, C, D, B2, B6, dan juga vitamin B12. Susu beruang juga memilki kandungan mineral seperti magnesium, kalsium, dan selenium. Hal ini lah yang membuat susu beruang dipercaya memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Masyarakat biasanya memanfaatkan sabun ini untuk menghaluskan kulit. Penggunaan susu beruang secara rutin pada kulit dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan membuatnya menjadi lebih halus. Manfaat yang satu ini didapatkan karena susu beruang memang memiliki kandungan nutrisi yang dapat membantu proses regenerasi kulit, Melambapkan kulit juga merupakan salah satu manfaat dari susu beruang.
1.2  Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah :
1. Bagaimana memproduksi susu beruang (bear brand) supaya layak dipasarkan ?
2. Bagaimana cara melembabkan dan mencerahkan kulit ?

1.3  Tujuan Kegiatan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain dapat memberikan alternatif sabun dari susu beruang (bear brand) yang aman, murah, dan mudah dibuat. Memberikan alternatif pemanfaatan susu beruang (bear brand) sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya.

1.4  Luaran yang Diharapkan
Keluaran yang kami harapkan dari Program Kreatifitas Mahasiwa dalam bidang Kewirausahaan ini adalah :
1. Menghasilkan sabun yang berasal dari susu beruang (bear brand) yang melindungi dapat mencerahkan kulit
2. Produk sabun ini selain memberikan aroma susu  yang alami  dapat merefleksikan anggota tubuh, dapat juga mengurangi bau badan.

1.5  Manfaat Kegiatan
 Kegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewiusahaan kami adalah :
1. Meningkatkan pengembangan daya kreatifitas mahasiswa
2. Membuka peluang usaha baru
3. Mengurangi dampak dari bau badan yang tidak sedap
4. Meningkatkan produktivitas kerja dan menjadikan suasana yang nyaman
5. Melatih kerjasama tim dalam membuat dan mengelola sebuah usaha

















BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum
Manfaat susu beruang untuk kesehatan adalah seperti meningkatkan sistem imun, mengeluarkan racun dalam tubuh, mencegah osteoporosis, melancarkan aliran darah, mengontrol kadar kolesterol, hingga menjaga fungsi otak. Selain kandungan vitamin dan mineral dalam susu beruang, terdapat juga asam laktat yang berasal dari AHA dalam susu beruang.
Perlu diketahui bahwa AHA atau Alpha Hydroxy Acid merupakan salah satu senyawa yang terdapat dalam berbagai produk kecantikan. AHA relatif aman untuk segala jenis kulit dan memiliki fungsi utama sebagai eksfoliator. Berkat kandungan AHA, multivitamin, dan mineral di dalamnya ini, susu beruang pun banyak dimanfaatkan untuk kecantikan.
Kandungan AHA serta vitamin dalam susu beruang dapat membantu menghidrasi kulit. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya juga bahwa susu beruang aman untuk digunakan untuk semua jenis kulit. Pemilik kulit kering dapat mencoba susu beruang untuk mendpatkan kulit yang lebih lembap, Mencerahkan atau bahkan memutihkan kuliy adalah manfaat susu beruang untuk kulit yang paling populer. AHA bekerja sebagai eksfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati. Sedangkan kandungan vitamin dan mineral bekerja untuk menutrisi kulit. Penggunaan susu beruang secara rutin dipercaya dapat membuat kulit lebih cerah dan menghilangkan belang sehingga warna kulit pun jadi lebih merata.
2.2 Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT dalam usaha yang kami buat, diantaranya sebagai berikut :
1. Strenghts (kekeuatan)
a. Menawarkan sabun susu beruang (bear brand) yang memiliki aroma susu dan memberikan kenyamanan sekaligus berperan untuk mencerahkan kulit.
b. Menciptakan kulit yang segar dan bersih
c. Terbuat dari bahan alami yang ramah lingkungan
d. Harga yang sesuai
e. Strategi promosi yang menarik
2. Weakness (kelemahan)
Produk yang dihasilkan bukan kebutuhan primer
3. Opportunity (peluang)
a. Kesempatan untuk mengembangkan usaha sangat baik karena sabun susu beruang (bear brand) sangat populer di masyarakat
b.  Adanya pengguna susu beruang (bear brand) yang sangat banyak
4. Threath (hambatan)
a. Adanya produk sejenis yang telah dikenal masyakat
b. produk yang kami buat mudah ditiru

2.3 STP (Segmentation, Targetting, Positioning)
1. Segmentasi pasar dari produk “sabun susu beruang (bear brand)” adalah semua kalangan masyarakat.
2. Target produk “sabun susu beruang (bear brand” ini adalah masyarakat umum dan masyarakat yang tinggal di kawasan RIAU secara khusus (untuk jangka pendek).
3. Positioning produk “sabun susu beruang (bear brand” sebagai sabun yang menyegarkan, ramah lingkungan, dengan harga yang sesuai, dan sebagai pelindung dari gigitan nyamuk.

2.4 Bauran Pemasaran
1. Product
 Produk ini merupakan pengembangan dari sabun yang sudah ada di pasaran. Keunggulan yang dimiliki produk ini adalah pada fungsinya yang bukan hanya berperan sebagai pembersih badan dan kumah , namun juga berperan untuk melembabkan kulit dan mencerahkan kulit.
Berikut adalah bentuk kemasan Sabun Susu Beruang (Bear Brand)
  :
                       
2. Price
Produk Sabun Susu Beruang (Bear Brand)  dijual di pasaran dengan harga Rp 8.000,- per kemasannya. Dengan harga yang sesuai, masyarakat menengah ke bawah dapat membeli Sabun Susu Beruang (Bear Brand) yang sangat bermanfaat bagi kulit karena berperan untuk melembabkan kulit dan mencerahkan kulit.. Penjualan dengan harga Rp 8.000,-, produsen mendapat keuntungan sebesar 50%.
3.Place
Distribusi pemasaran “Sabun Susu Beruang (Bear Brand)” akan mencapai RIAU keyakinan ini karena kami akan menjualnya di minimarket sekitar dan melakukan promosi besar-besaran melalui media sosial dan bekerjasama dengan account-account penjual produk kecantikan sehingga akan cepat menjangkau seluruh Indonesia dan lebih efektif. Jangka panjang dari usaha ini dalam kisaran 1 tahun mencapai pulau Sumatera dan dalam tahun ke 3 sudah mencapai seluruh Indonesia.
4.Promotion
Promosi dilakukan melalui berbagai media seperti jejaring sosial facebook, twitter, instagram, line, toko belanja online kegiatan bazzar, serta melalui media cetak berupa poster, brosur, majalah ide bisnis, serta koran Riau maupun koran nasional.















BAB 3
METODE PELAKSANAAN

3.1 Penyediaan Bahan dan Alat
Dalam pembuatan Sabun Susu Beruang (Bear Brand) yaitu sabun yang berasal dari susu beruang diperlukan beberapa bahan yaitu susu beruang (bear brand), sabun batang sinzui, pewangi coklat, serta kemasan berupa tempat sabun.  Dengan peralatan yang dibutuhkan berupa parutan, baskom, talenan, centong, panci.
3.2 Prosedur Standar Kerja
Jumlah anggota yang dipekerjakan ada dua (2) orang dengan spesifikasi satu (1) orang mempersiapkan alat dan bahan dan proses pembuatan Sabun Susu Beruang (Bear Brand) ,serta satu (1) orang untuk proses pengemasan. Anggota yang membuat produk Sabun Susu Beruang (Bear Brand) ini wajib sehat jasmani dan rohani, memenuhi standar kerja, seperti menggunakan penutup kepala, menggunakan masker, mengenakan pakaian tertutup, mencuci tangan dengan sabun. Semua proses dari mulai persiapan bahan dan alat hingga pengemasan menggunakan Prosedur Operasional Baku (POB) sehingga memenuhi keamanan, keselamatan dan kesehatan (K3).
3.3 Pembuatan Produk

Sabun Susu Beruang (Bear Brand) dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Reserved: Masukkan kedalam panci
Reserved: Diparut sampai menjadi kecil
Reserved: Tuangkan kewadah
Reserved: Aduk hingga mendidih
Reserved: Aduk rata dan tunggu hingga tercampur
Reserved: Pengemasan kedalam botol
Reserved: Tambah pewangi coklat
 




















3.4 Pengembangan Bisnis
Pengembangan bisnis yang akan dilakukan adalah menproduksi Sabun Susu Beruang (Bear Brand) alami dalam bentuk yang lebih menarik dan lebih variatif, meningkatkan produksi, memaksimalkan pemasaran keseluruh Indonesia, mengikut sertakan produk dalam berbagai event atau pameran wirausaha muda, mengembangkan produk sesuai dengan segmen pasar.

3.5 Keberlanjutan Bisnis
Bisnis Sabun Susu Beruang (Bear Brand) akan terus berlanjut seiring dengan kebutuhan konsumen untuk mendapatkan kulit yang indah segar dan selalu wangi, sehingga target panjang usaha ini adalah terciptanya suasana yang nyaman serta jangka pendek adalah pemasaran di RIAU serta pemanfaatan media social untuk luar RIAU. Bisnis ini merupakan salah satu upaya untuk mendatangkan profit dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi karena memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal.




















BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Rancangan Biaya
NO
Jenis Pengeluaran
Biaya (RP)
1.       
Biaya Habis Pakai
Rp. 2.300.000
2.       
Biaya Perjalanan
Rp. 700.000
3.       
Biaya Habis Lain
Rp. 2.500.000
TOTAL BIAYA

Rp. 5.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2  Jadwa Kegiatan Pelaksanaan Usaha


Waktu Pelaksanaan (Bulan ke -)
No
Kegiatan
1
2
3
4


















1
Pembelian alat dan bahan















2
Produksi















3
Promosi















4
Pemasaran















5
Penyusunan laporan













6
Penyerahan laporan