Manfaat Musik Bagi Kesehatan

 Manfaat Musik Bagi Kesehatan


Musik adalah seni suara yang mengandalkan indra pendengaran kita. Berbicara tentang seni tentu aspek yang ditekankan adalah dari sisi keindahan, kenyamanan, apapun yang berhubungan dengan aspek perasaan. Musik baik yang memiliki lirik maupun tidak atau biasa disebut instrumental tentu pernah hadir di dalam pendengaran kita.
Faktanya musik kini memiliki peranan penting dalam kehidupan kita. Jika menengk kebelakang, pemanfaatan musik bahkan digunakan sebagai terapi penyembuhan pada zaman peradaban kejayaan islam yang dilakukan oleh Al-farabi dan Al-kindi. Sampai saat ini pun musik dikenal memiliki fungsi yang sentral di dalam kehidupan manusia.
Musik juga bermanfaat bagi Anda walaupun tidak bisa memainkan alat musik. Karena saat mendengarkan musik akan ada rangsangan-rangsangan yang baik untuk kondisi fisik dan mental kita. Manfaatnya yang akan kita dapatkan adalah:
1. Meredakan rasa sakit. Dari sisi psikologis rasa sakit yang kita rasakan akan terasa berkurang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Utah’s Pain Research Center mengungkapkan bahwa dengan mendengarkan musik ketika kita sakit maka akan membuat rasa nyeri da sakit yang di derita  bisa berkurang .
2. Meningkatkan sistem imune Hebatnya musik bermanfaat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita. Jika biasanya kekebalan tubuh dipengaruhi oleh asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh, menariknya dengan mendengarkan irama musik juga bisa mempengaruhi sistem imune kita. Alasannya adalah karena musik bersifat terapeutik yang bersifat menyembuhkan. Pendapat yang dikemukakan oleh Campbel,“musik dapat menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis,  Stimualan inilah yang kemudian ditangkap oleh indera pendengaran kita dan kemudian diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak kita. Selanjtnya otak kita yang kembali mengorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Nah, ritme internal inilah yang  mempengaruhi metabolisme tubuh manusia yang pada akhirnya membuat prosesnya berlangsung dengan lebih baik”.
3. Mengurangi resiko Alzheimer. Alzheimer merupakan otak tua yang indikasinya bisa dilihat adalah mulai mengalami penurunan daya ingat bahkan secara drastis. Musik dengan rangsangat ritmis-nya diyakini mampu menjaga fungsi otak kita. Ritme ini membuat sel-sel syaraf otak kita bekerja, perasaan nyaman dan tenang akan timbul yang membuat otak bekerja secara maksimal. Jika terus dilakukan, maka kemampuan berpikir kita akan tetap terjaga bahkan bisa lebih jernih dan tajam dalam berpikir.
4. Rileksasi pikiran. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik juga mampu membuat pikiran menjadi lebih rileks, dan juga menimbulkan perasaan-perasaan positif , nyaman,  tenang dan optimis hingga bahagia.
5. Menjaga kondisi good mood. Sama halnya dengan manfaat membaca komik, Mendengarkan musik favorit akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang. Hal itu di  tunjang oleh penelitian yang dilakukan di Kanada tahun 2011 lalu. Hal ini berlaku untuk semua jenis musik. Penelitian lain menambahkan bahwa dengan mendengarkan musik yang disukai akan memicu pelepasan hormon dopamin.
6. Menunjang produktivitas kerja. Bersumber dari journal dari She Knows mengungkapkan hasil studinya tehadap partisipan pegawai muda. Terbukti bahwa pegawai muda yang mendengarkan musik instrumental saja tanpa lirik akan memiliki tingkat kefokusan yang tinggi dibanding mereka yang mendengar musik dengan lirik. Di tambahkan lagi jika pegawai muda tersebut mendengarkan musik yang tidak disukai justru akan menghilangkan fokus kerjanya.
7. Membentuk karakter diri. Musik memiliki karakter tersendiri dan bisa juga di bedakan pada banyak genre. Masing-masing genre memiliki pasar penikmat sendiri dengan karakter tertentu. Menyukai jenis musik tertentu diyakini turut membentuk perkembangan kepribadian kita.  Musik keras akan cenderung membuat kita selalu menjadi pribadi yang optimis, mellow sebagai pribadi yang cinta damai, dsb.

Posting Komentar

0 Komentar